Jumat, 16 Juni 2017

Gejala, Penyebab serta Pengobatan Degenerasi Makula

Gejala, Penyebab serta Pengobatan Degenerasi Makula | Degenarasi makula atau Macular Degenaration merupakan suatu kondisi gangguan pada mata, dimana daerah  pusat retina mengalami kehilangan kemampuannya untuk melihat lurus ke depan. Makula sendiri adalah suatu area kecil di tengah lapisan bagian dalam retina mata dengan jumlah sel batang dan kerucut yang banyak. Kondisi ini tidak dapat disembuhhkan sehingga adpat mengganggu penglihatan seseorang.


Degenerasi makula sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Degenerasi makula kering dan Degenerasi makula basah. Dimana, kondisi ini umumnya biasa terjadi pada orang yang berusia lebih dari 60 tahun. Ddan perempuanlah yang memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit ini. Kondisi ini pula dapat mengganggu kemampuan membaca. menyetir, menulis atau mengenali wajah seseorang. Hal ini merupakan penyebab kebutaan paling umum di negara-negara yang maju.

Penyebab Degenerasi Makula

Penyebab keadaan ini, tergantung pada jenis degenerasi makula yang di derita. Yaitu:
  • Degenerasi makula kering disebakan oleh adanya sel-sel peka cahaya di titik makula yang nantinya secara perlahan dapat menurunkan kemampuannya.
  • Degenarasi makula basah, disebabkan oleh tumbuhnya pembuluh darah baru yang rapuh yang berasal dari pembuluh darah kecil yang terdapat di belakang lapisan makula. Sehingga hal ini dapat menyebabkan terjadinya pendarahan di makula dan inilah yang menjadi alasan utama hilangnya penglihatan seseorang.
Adaapun faktor risiko seseorang untuk terkena degenerasi makula, yaitu:
  • Seseorang yang berumur 60 tahun keatas.
  • Adanya riwayat keluarga yang pernah menderita degenerasi makula.
  • Etnis kaukasia (Berkulit putih).
  • Penyakit jantung.
  • Hipertensi.
  • Sinar UV matahari.
  • Perokok.
  • Obesitas.
  • Pola makan yang buruk.
Gejala Degenerasi Makula

Gejala Degenerasi Makula juga dibedakan berdasarkan jenis Degenerasi Makula tersebut, yaitu:
  • Degenerasi Makula kering, ia akan mengalami gejala seperti saat melihat warna terlihat kurang cerah, kesulitan dalam beradaptasi dengan cahaya yang redup, kabur saat melihat sesuatu.
  • Degenerasi Makula basah, akan menimbulkan gejala seperti akan melihat garis lurus menjadi bergelombang, penglihatan menjadi redup sehingga mengalami kesulitan untuk melihat sesuatu dan terdapat titik buta pada penglihatan yang akan bertambah luas karena sel-sel yang berdegenerasi bertambah.
Pengobatan Degenerasi Makula
  • Degenerasi Makula kering, dengan suplemen atau vitamin yang mengandung antioksidan, seng, vitamin E dan C, pola makan sehat, jaga berat badan, berhenti merokok, terapi Rehabilitasi penglihatan, dan pemasangan lensa teleskopik.
  • Degenerasi Makula basah, pemberian suntikan anti vascular endothelial growth factor, terapi laser, dan terapi fotodinamis.
Demikianlah artikel yang dapat kami sampaikan, semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih atas kunjungan anda.

Berbagai Jenis Makanan Sehat Untuk Jantung

Berbagai Jenis Makanan Sehat Untuk Jantung | Menjaga kesehatan jantung, merupakan suatu hal wajib agar kita terhindar dari berbagai penyakit yang bisa mengenai jantung. Jantung sendiri merupakan sistem organ tubuh yang sangat penting dalam proses kelangsungan hidup seseorang. Jika kita tidak merawatnya dengan baik maka, jantung kita akan mengalami berbagai penyakit seperti gagal jantung atau jantung koroner yang bersifat mematikan.


Untuk terhindar dari semua penyakit tersebut, kita harus menjalani pola hidup sehat. Menurut sebuah penelitian, menemukan bahwa dengan pola hidup yang baik mampu mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 82%. Dan salah satu caranya yaitu dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat untuk jantung. Yang dapat membantu jantung agar tetap sehat dan kuat. Makanan dan minuman tersebut adalah:
  • Buah apel.
Buah yang satu ini memiliki rasa yang begitu enak serta memiliki khasiat untuk mengurangi risiko terkena penyakit jantung. Karena apel bisa mengurangi kolesterol jahat di dalam tubuh seseorang dan dapat membantu mengontrol gula darah. Anda bisa membuatnya sebagai jus apel atau dimakan langsung.
  • Buah anggur.
Buah anggur ini mengandung fitonutrine yang disebut polifenol dan asam fenolik yang memiliki manfaat mencegah penyakit jantung dan hipertensi.
  • Buah beri.
Macam-macam buah beri, ternyata kaya akan kandungan serat dan antioksidan yang bermanfaat untuk menurunkan risiko serangan jantung.
  • Buah jeruk.
Kandungan buah jeruk ternyata mampu membantu menetralkan protein galektin-3 yang dapat merusak sel-sel jaringan pada jantung.
  • Coklat hitam.
Ini merupakan kabar gembira untuk para pecinta coklat, seorang pakar kesehatan mengatakan bahwa coklat hitam mengandung flavonoid yang menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
  • Madu.
Madu merupakan pemanis alami yang berkhasiat untuk kesehatan jantung dan mampu mengurangi kadar kolesterol tubuh dan dapat memerangi penyakit jantung.
  • Biji-bijian yang utuh.
Seperti, beras merah, gandum hingga jagung merupakan sumber utama karbohidrat, protein, serat, antioksidan, zat besi, zinc, vitamin B dan magnesium. Dimana kandungan tersebut bermanfaat untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, penyakit kanker dan obesitas.

MAKANAN DAN MINUMAN LAIN YANG SEHAT DIKONSUMSI OLEH PENDERITA JANTUNG
  • Teh hijau.
  • Kacang-kacangan.
  • Bawang putih.
  • Kubis.
  • Ikan salmon.
  • Kacang almond.
  • Ikan tuna.
  • Wortel.
  • Bayam.
  • Tahu.
  • Kenari.
  • Susu kedelai.
  • Ubi jalar.
  • Paprika merah.
  • Tomat.
  • Labu.
  • Asparagus.
  • Pepaya.
  • Oatmeal.
  • Alpukat.
  • Minyak zaitun.
Sekian artikel yang dapat kami sampaikan. Semoga bisa bermanfaat dan dapat dijadikan referensi dalam upaya pengobatan jantung anda. Terima kasih.

Jantung Koroner Penyebab No.1 Kematian di Dunia

Jantung Koroner Penyebab No.1 Kematian di Dunia | Organ dalam tubuh satu ini memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pengertian Jantung sendiri adalah salah satu organ manusia yang memiliki peran dalam sistem peredaran darah yang terletak di rongga dada sebelah kiri. Namun, organ ini juga memiliki risiko untuk terkena penyakit Jantung yang bersifat mematikan. Penyakit jantung ini sering dikenal dengan sebutan penyakit jantung koroner.


Jantung Koroner adalah suatu kondisi serius yang terjadi karena adanya penyempitan darah koroner. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung mengalami kerusakan. Serta kolesterol yang mengalami penumpukan pada pembuluh darah serta proses peradangan juga diduga sebagai pemicu penyakit ini.

Penyakit jantung koroner ini termasuk kedalam salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia dengan angka kematian mencapai 45%. Dengan di dominani oleh orang yang berusia 55-64 tahun dan cenderung menyerang laki-laki dari pada perempuan.

GEJALA JANTUNG KORONER
  • Nyeri dada (angina atau angin duduk).
  • Sesak nafas.
  • Sering pusing.
  • Berkeringat yang berlebihan.
  • Mual dan lelah.
  • Gelisah saat angina menyerang.
  • Nafsu makan menurun.
  • Detak jantung lebih cepat dari biasanya.
PEMICU RISIKO JANTUNG KORONER
  1. Orang yang selalu merokok.
  2. Orang yang terkena kolesterol tinggi.
  3. Ia yang mengidap diabetes.
  4. Hipertensi.
  5. Terjadi serangan jantung.
  6. Darah membeku.
  7. Pola hidup yang buruk.
  8. Obesitas.
  9. Stres.
  10. Faktor usia.
  11. Jenis kelamin.
  12. Riwayat keluarga.
  13. Pernah melakukan terapi radiasi di daerah dada.
PENDIAGNOSAAN JANTUNG KORONER
  • Tes darah.
  • Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG).
  • Pemeriksaan X-ray.
  • Angiografi Koroner atau Katerisasi Jantung.
  • CT dan MRI scan.
PENGOBATAN JANTUNG KORONER

Pengobatan di rumah:
  • Memperbaiki pola hidup.
  • Berhenti merokok.
  • Menerapkan pola makan sehat.
  • Olahraga secara teratur.
  • Tidak mengonsumsi minuman keras.
  • Mengurangi stres.
  • Menurunkan berat badan.
Pengobatan medis:
  • Penggunaan obat-obatan seperti, statin, antiplatelet, anti hipertensi dan obat diabetes (seperti beta-blockers, calcium channel blockers, obat nitrat, ivabradine, nicorandil, ranolazine)
Penanganan melalui operasi, melaui prosedur berikut:
  • Intervensi jantung perkutan atau Angioplasti koroner.
  • Bedah bypass arteri jantung.
  • Transplantasi jantung.
Demikianlah artikel yang dapat kami sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat. Dan kami beritahukan kepada anda, bahwa artikel kami bukanlah pengganti nasihat medis. Ini hanyalah sekedar informasi untuk anda mengenai penyakit jantung Koroner yang harus anda waspadai. Terima kasih atas kunjungan anda dan sampai jumpa.