Jantung Koroner adalah suatu kondisi serius yang terjadi karena adanya penyempitan darah koroner. Hal ini terjadi ketika pembuluh darah utama yang menyuplai darah ke jantung mengalami kerusakan. Serta kolesterol yang mengalami penumpukan pada pembuluh darah serta proses peradangan juga diduga sebagai pemicu penyakit ini.
Penyakit jantung koroner ini termasuk kedalam salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia dengan angka kematian mencapai 45%. Dengan di dominani oleh orang yang berusia 55-64 tahun dan cenderung menyerang laki-laki dari pada perempuan.
GEJALA JANTUNG KORONER
- Nyeri dada (angina atau angin duduk).
- Sesak nafas.
- Sering pusing.
- Berkeringat yang berlebihan.
- Mual dan lelah.
- Gelisah saat angina menyerang.
- Nafsu makan menurun.
- Detak jantung lebih cepat dari biasanya.
- Orang yang selalu merokok.
- Orang yang terkena kolesterol tinggi.
- Ia yang mengidap diabetes.
- Hipertensi.
- Terjadi serangan jantung.
- Darah membeku.
- Pola hidup yang buruk.
- Obesitas.
- Stres.
- Faktor usia.
- Jenis kelamin.
- Riwayat keluarga.
- Pernah melakukan terapi radiasi di daerah dada.
- Tes darah.
- Pemeriksaan elektrokardiogram (EKG).
- Pemeriksaan X-ray.
- Angiografi Koroner atau Katerisasi Jantung.
- CT dan MRI scan.
Pengobatan di rumah:
- Memperbaiki pola hidup.
- Berhenti merokok.
- Menerapkan pola makan sehat.
- Olahraga secara teratur.
- Tidak mengonsumsi minuman keras.
- Mengurangi stres.
- Menurunkan berat badan.
- Penggunaan obat-obatan seperti, statin, antiplatelet, anti hipertensi dan obat diabetes (seperti beta-blockers, calcium channel blockers, obat nitrat, ivabradine, nicorandil, ranolazine)
- Intervensi jantung perkutan atau Angioplasti koroner.
- Bedah bypass arteri jantung.
- Transplantasi jantung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar